“ today is my eternal and sweet wife’s birth day 29th “
Hari ini senin, 18 December 2006 genap sudah istriku berusia 29 tahun, happy birth day to you my dear!!! Harapanku panjang umur dan bermilyard berkat dan tak terhitung rendah hati dan setia sampai akhir sebagai pengikut-ku terlebih pengikut Jesus Christ!!
Mam....terimalah salam kami , suami dan dua pangeran ( michael - David ) – we always love you forever.
Pagi hari menuju ke Sindar Raya ( ibukota kecamatan Raya Kahean ) mengantar mama untuk mengikuti “ weekly meeting “ ( rapat mingguan ) di puskesmas dengan tenaga medis lainnya. Menjelang siang hari ada 3 orang siswi SMP, kecelakaan sepeda motor yang mana dua orang korban, satu orang pingsan dan satu orang lagi luka parah di bagian wajahnya, sedangkan satu orang yang bawa sepeda motor tidak luka sama sekali.
± 3 jam siswi yang pingsan menghembuskan nafasnya yang terakhir. Tim medis telah berusaha sekut tenaga dan pikiran untuk menolong korban tetapi apa daya Tuhan lebih kuasa memanggilnya ke alam surga. ( mama ikut juga membantu siswi tersebut ).
Siang hari nemani mama lunch ( makan siang ) mie pansit goreng yaitu makanan favorite-nya, after lunch pulang menuju desa Bah Tonang – sepanjang perjalanan, kami penuh dengan canda tawa kebahagiaan – maklum saja “ today is my eternal wife’s birth day “. Hanya 1 km lagi mendapatkan rumah, kami terjatuh dari kereta karena mengelakkan lubang berlumpur ditengah badan jalan. Kaki-ku tergores aspal dan kaki mama sedikit keseleo sambil merintih kesakitan, kami bingun dan terpelongo , koq bisa jatuh di tempat tersebut? karena jalannya lumayan bagus koq bila dibandingkan dengan medan jalan yang harus kami lewati dan tempuh dari Sindar Raya ke Bah Tonang jauh lebih jelek dan terbilang rusak parah, kalau boleh meminjam bahasa medis bisa disebut sudah dalam kondisi stadium 4.
Sesampai di rumah, langsung istrahat sebentar dan melanjutkan persiapan “ white chicken grill ‘ ( Ayam putih panggang ), Malam hari dinner together with big family ( makan malam bersama keluarga ). Panggi dan inang anggi Ettong ( Rida’s mother & Father ) manurdukkon. .....continue....
Mam....terimalah salam kami , suami dan dua pangeran ( michael - David ) – we always love you forever.
Pagi hari menuju ke Sindar Raya ( ibukota kecamatan Raya Kahean ) mengantar mama untuk mengikuti “ weekly meeting “ ( rapat mingguan ) di puskesmas dengan tenaga medis lainnya. Menjelang siang hari ada 3 orang siswi SMP, kecelakaan sepeda motor yang mana dua orang korban, satu orang pingsan dan satu orang lagi luka parah di bagian wajahnya, sedangkan satu orang yang bawa sepeda motor tidak luka sama sekali.
± 3 jam siswi yang pingsan menghembuskan nafasnya yang terakhir. Tim medis telah berusaha sekut tenaga dan pikiran untuk menolong korban tetapi apa daya Tuhan lebih kuasa memanggilnya ke alam surga. ( mama ikut juga membantu siswi tersebut ).
Siang hari nemani mama lunch ( makan siang ) mie pansit goreng yaitu makanan favorite-nya, after lunch pulang menuju desa Bah Tonang – sepanjang perjalanan, kami penuh dengan canda tawa kebahagiaan – maklum saja “ today is my eternal wife’s birth day “. Hanya 1 km lagi mendapatkan rumah, kami terjatuh dari kereta karena mengelakkan lubang berlumpur ditengah badan jalan. Kaki-ku tergores aspal dan kaki mama sedikit keseleo sambil merintih kesakitan, kami bingun dan terpelongo , koq bisa jatuh di tempat tersebut? karena jalannya lumayan bagus koq bila dibandingkan dengan medan jalan yang harus kami lewati dan tempuh dari Sindar Raya ke Bah Tonang jauh lebih jelek dan terbilang rusak parah, kalau boleh meminjam bahasa medis bisa disebut sudah dalam kondisi stadium 4.
Sesampai di rumah, langsung istrahat sebentar dan melanjutkan persiapan “ white chicken grill ‘ ( Ayam putih panggang ), Malam hari dinner together with big family ( makan malam bersama keluarga ). Panggi dan inang anggi Ettong ( Rida’s mother & Father ) manurdukkon. .....continue....