Monday, September 04, 2006


goresan sang ayah -( Michael and David’s Father )

Selasa, 6 Juni 2006
Hari ini Selasa, 6.06.2006 bagi sebagian orang hari yang mengerikan bahkan kiamat!!
Tetapi bagi kami sekeluarga hari ini adalah satu sejarah dalam perjalanan hidup keluarga MICHAEL DAMANIK, karena pada tanggal inilah istri tercintaku bertugas di satu desa terpencil namanya Bah Tonang, Kecamatan Sindar Raya, Kabupaten Simalungun. Dia didampingi oleh kedua pangeranku yang ganteng. Tepat jam 12:00 siang, mereka menumpang bus umum Sinar raya no 34.
Sungguh berat hatiku memberangkatkan mereka menuju daerah yang masih terpencil, saya khawatir mereka tidak mampu hidup disana. Tapi aku yakin TUHAN pasti menjaga dan melindungi mereka dari hal apapun. Lagi pula disana mereka bukan untuk traveling akan tetapi abdi negara, bekerja untuk orang banyak bidang kesehatan.
Memang Istriku sudah pernah menunaikan tugas demikian yaitu bides ( Bidan Desa ) yaitu pada tahun 1998 – 2000. Namun untuk kali ini dia bukan sendiri tapi kedua belahan hatiku ikut. Semoga damai dan kesehatan menjadi milik mereka disana.
Ohhh. Tuhan.....jagalah mereka, jauhkanlah dari marabahaya dan tentramkan hati mereka semuanya, sungguh kepada-MU saya mengadu. Saya yakin mereka tetap menjadi milikku sampai selama-lamanya.

Betapa bahagianya hatiku ketika sesampainya mereka disana, saya bisa komunikasi lewat hp. “ I am really happy ” Happy juga ketika mendengar mama ada pasien. Terimakasih ya... Tuhan.

Rabu, 7 Juni 2006
Pagi dan sore hari , aku bisa komunikasi dengan mereka satu persatu ( my wife, my sons; michael and david ). Sungguh aku senang. Dibalik kesenangan itu hatiku sedikit sedih mendengar Ananda David sakit demam . Mungkin karena perubahan cuaca dan situasi ( memang dari siantar juga badannya sedikit demam )

Untukmu DAVID:
Nak....papa sayang kamu, papa rindu juga ingin bermain denganmu....tunggu ya....papa akan datang secepatnya. Kita akan bercanda, bergurau. Papa sedih dengar kamu sakit. Cepat sembuh ya nak.....jangan lupa dimakan obatnya dan makan yang banyak. Kalau main jangan terlalu lama-lama nanti kecapean. Lekas sembuh!!!

Untukmu Michael:
Bang....papa juga sayang kamu.....sekarang adekmu lagi sakit. Jadi tolong jaga dia dan jangan kamu ganggu. Kasihan dia yaaa.......yang jelas papa percaya sama abang .....abang nggak bandel.....dengar kata mama ya.......


Kamis, 8 Juni 2006

Pagi jam 06:00 my supra-f motorbike start dari parapat menuju bah tonang melewati kodya p. Siantar, hatiku nggak nyaman mendengar bahwa my youngest son – david lagi sakit. Didalam tas udah kubawa bola plastik-nya, mainan motor-nya dan dua bungkus snack/coklat. Sungguh aku rindu dan ingin bermain dengannya.

Diperjalanan sungguh banyak halangan yang kuhadapi, pertama aku hampir jatuh melewati gundukan tanah dan kedua aku menabrak seekor bebek mati seketika. Untung bebeknya hidup kembali, kalau tidak bisa berurusan dengan orang kampung sekitar.

± pukul 08:30 aku sampai di rumah oppung bah tonang, namun hatiku sedikit sedih dan bingung karena istri dan anak-anakku ( khususnya david ) sudah berangkat ke p. Siantar tadi pagi menaiki bus umum. Menurut oppung kami pasti papasan di area perkebunan karet bridgestone milik asing itu. Hanya 3 menit bicara sama oppung , kuhidupkan motorbike-ku dan kuputar serta langsung berangkat menuju p. Siantar.

Ingin melihat David secepatnya – sampai-sampai sarapan pun tidak kuperdulikan lagi. Bagiku bisa melihat david secepatnya adalah satu kebahagiaan, i do love him.
Di jalan kereta terus kupacu dengan kecepatan tinggi dan sesampai di rumah- P. Siantar aku langsung memeluk david, ternyata dia sudah sedikit sehat terbukti bisa panggil papa samaku. Ingin rasanya aku menangis kebahagiaan ketika melihatnya tapi aku kuat dan memang Tuhan-lah maha pelindung bagi kami sekeluaraga.
Karena rasa syukur dan ingin mengembalikan semangat mereka , kusuruh diambil beras untuk dibuat diatas kepala mereka. ( Boras tenger-khas adat budaya ku simalungun )

Beberapa saat kemudian kamipun istrahat dan tertidur dengan damai dikamar impian.


Jumat, 9 Juni 2006

Hari ini badanku terasa capek, pegal bahkan sedikit pening. Mungkin karena semalam naik motor bike hampir seharian. Kalau dihitung dengan kilometer, hampir 300 km kutempuh dalam beberapa jam saja. Meskipun terasa capek , dibenakku selalu teringat akan istri dan kedua pangeran ganteng-ku. Aku berharap banyak , semoga mereka baik-baik saja. Di tulisan ini ku ucapkan “ selamat pagi bagi kalian bertiga”!.

Sabtu, 10 Juni 2006

Sabtu nggak banyak yang harus kutuliskan. Hanya di rumah kami ditemani oppung Michael-david. Atturang bermalam di rumah. Indah rasanya bisa gabung dengan mertua.
Hari ini tv rusak, nggak ada gambar tetapi suara ada.

Minggu, 11 Juni 2006

Sungguh bahagia sekali , pagi ini aku bisa antar dan jemput anak-anak ke gereja untuk mengikuti kebaktian sekolah minggu.
Pagi sekitar jam 8: 00 mertua pulang ke Pamela, dan aku harus menunggu kiriman jeruk nipis dari Pamela yang dikirim via bus umum sinar raya.

Siang hari, tehnisi tv kami datangkan untuk melihat kerusakan apa kira-kira yang terjadi, ternyata bukan tv-nya yg rusak melainkan receiver. Setelah terjadi negoisasai panjang alias tawar menawar harga disepakati receiver rusak diganti – tukar tambah dengan yg baru seharga Rp. 200.000,- jadi kamu receiver baru lho....merk manchester dan sampai tulisan ini diketik kami sekeluarga sudah bisa nonton acara demi acara.

Sewaktu tidur siang , saya sungguh khawatir. Pasalnya mama sesak napas , nggak bebas menghirup udara , mungkin karena banyak kapas beterbangan karena sebelumnya tukang bantal bikin bantal 3 buah buat kami. Nggak berapa menit kemudian Mama nggak sesak lagi. Syukur TUHAN. Terimakasih atas pertolongan dan lindungan-MU.

Minggu ini juga, kami berdua dengan istri tersayang ke Gereja Kristen Protestan Simalungun ( GKPS ) jl. Sudirman yang berada di pusat kota untuk mengikuti kebaktian sore. Sungguh hidup acara kebaktian sore itu.


Senin, 12 Juni 2006
My happy birth day ( 33 )

Di hari jadiku yang ke 33 ( I was born on June 12, 2006 ) aktivitas yang kulakukan sangat berharga. Pagi hari pangeran Michael bisa ku antar ke sekolahnya ( SD ), setelah itu mengantar/ mendampingi istri-ku mengikuti rapat ke Sindar Raya dengan mengendarai sepeda motor.
Di Sindar Raya sembari menunggu mama selesai rapat, aku dengan oppung ( Jonrap Purba Sigumonrong ) makan nasi dengan lauk Babi Panggang. Disini kalau kita mau makan pakai babi panggang bukan siap jadi atau per porsi tetapi terlebih dahulu kita ditanya berapa gram daging yang kita mau, baru pemilik warung menimbang dan memanggangnya. Sungguh nikmat yang luar biasa.

Setelah selesai mama rapat, kuharus mendampinginya mem Photo-copy puluhan lembar kertas tugasnya, dan menemaninya makan mie pansit. Waktu menunjukkan pukul 15 : 00 wib sore , kami berangkat menuju P. Siantar singgah sebentar di Kampung Mertua tercinta “ Pondok Genteng – Gunung Pamela “, disini aku istrahat sebentar karena kecapekan, kepalaku sedikit nyut-nyut.

Waktu sudah menunjukkan pukul 17: 30 wib, kami beranjak pulang ke P. Siantar melewati perkebuna karet milik PTPN III, dan sampai di rumah pada malam hari. Hanya beberapa menit saja di rumah setelah mandi ku beranjak pulang ke Parapat melaksanakan “ night on duty “ ( Jaga malam ), seperti biasa bus umum sejahtera AC, menghantarkanku sampai di kota turis yang sudah ± 12 tahun kukenal. Setiba Di Parapat, Hujan gerimis menyambutku di kedinginan malam.

Khusus hari ini ku ucapkan treimakasih banyak kepada TUHAN YANG MAHA KUASA atas bertambahnya usia dan tetap dalam keadaan sehat walafiat. Sekali lagi terimakasih ya TUHAN, terimakasih ya YESUS.....Amin.
Terimakasih juga buat istriku yang selalu setia menemaniku dalam beberpa tahun ini, untuk michael dan david juga terimakasih buat kalian yang telah menemani papa.

Selasa, 13 Juni 2006

Istrahat abis night on duty di rumah- Siantar, mama pergi ngurus cpns , dia pulang ke rumah jam 12: 30 wib. Ada datang kawan mama ( meri ) ngadu nasib yang dialaminya sama dengan dialami mama ( Masalah uang transport yg dihilangkan oleh perusahaan ).
Sore hari, kawani mama ke rambung merah mau urus ktp lawei surya untuk keperluan ptt. Sepulang dari sana bercanda ria dengan anak-anak.
Rabu, 14 Juni 2006

Pagi ini aku ngurus ktp, kartu kesehatan dari puskesmas dan SKKB dari polsek parapat untuk keperluan berkas perawat ptt lawei surya, ± pukul 15: 30 semua urusan selesai dan ku kirimkan ke p. Siantar via bus sejahtera supaya diambil mama di stasiun siantar.
Memang untuk urusan-urusan seperti ini butuh kesabaran dan gampang-gampang susah, yang pasti kita harus mau melakukannya, tak lupa semua itu atas perhatian Tuhan Yang Maha Tahu. Hari ini memang aku lelah sekali , karena semua urusan itu , aku baru saja dan akan melaksanakan night on duty di kantor pekerjaanku. Pada malam hari, aku nggak bisa istrahat, banyak tamu yang harus di urus.


Kamis, 15 Juni 2006

Selamat pagi dunia!!!! Dunia,,,, keretaku tinggal di rumah-siantar, so i will take it and bring to parapat. Sertai aku ya Tuhan.....berikan aku kesehatan dan pikiran yang jenius, bantulah mama kami hari ini mengurus kartu kuning untuk keperluan berkas lawei surya. Kiranya berjalan mulus tiada hambatan.
Betul hari ini semua urusan untuk lawei surya rampung, kiranya bisa lancar sampai dapat yang diimpikan. Terimakasih Ya ..Tuhan!

Siang ini juga, my sweetest wife berangkat kedesa untuk tugas. My youngest son – david – mendampinginya. Doa-ku bersamamu semua.

Aku juga harus berangkat ke parapat untuk cari mamam.


Jumat, 16 Juni 2006

Hari ini tidak banyak yang harus kuceritakan dalam catatan ini, kegiatanku selain cuci motorbike kegiatan lainnya bekerja seperti biasa.
Malam hari ku –hp mereka ( mama-david ) ternyata sehat. Informasi disana lagi mati lampu.


Sabtu, 17 Juni 2006

Hatiku senang setelah mendengar mama en david telah nyampe di siantar.. Hari ini juga aku harus pulang ke rumah untuk bersua dengan anak-anak juga mama mereka. Seperti orang lain hari ini kumanfaatkan sebagai akhir pekan keluarga. Kiranya kami tak kurang satu apapun. “ Tuhan lindungi aku dengan keretaku di perjalanan “.
Sepulang kerja, cepat-cepat kupulang ke siantar meskipun diguyur hujan aku nggak perduli yang pasti pulaaaaaannnnnnnnnggggggg, singgah sebentar di pondok bulu, beli 2 ekor ikan mas arsik “ kegemaran my wife “ untuk digoreng lagi sesampai di siantar.

Berkat rahmat dan lindungan TYME, aku sampai di rumah-siantar dalam keadaan sehat walafiat. Dirumah aku disambut kedua pangeranku yang ganteng lagi lucu, sedangkan mama mereka ke pajak bersama mertua belanja ( mertua memang selalu datang pada sabtu sore ), aku dan david nyusul kepajak. Dipajak beli ayam potong, bunga untuk persiapan ziarah minggu ke kampung bah-hapal. Menjelang maghrib, kami tarik 4 naik kereta pulang kerumah. Malam ini, sungguh malam yang indah bagi keluarga kami.

Minggu, 18 Juni 2006

Seperti biasa minggu pagi aku mengantar anak-anak ke gereja untuk mengikuti kebaktian sekolah minggu. Pukul 9 : 00 wib kami berangkat ke bah-hapal naik kereta bertiga ( aku, mama, dan mertua ) , kalau ku ingat bukan pertama kali kami bonceng tiga tetapi sudah ada 3 kali , sungguh kompaknya kami, betapa damainya hidup kami. Dikampung kami makan dengan oppung, lalu ziarah ke kuburan oppung & mertua ( oppung dalahi michael ). Sebelum pukul 12:00 wib kami meluncur ke siantar, diperjalanan lagu-lagu rohani kami duetkan dengan mama.
Sampai di siantar, kami singgah sejenak untuk makan mie-pangsit/bee hoon, lalu antar atturang ke pajak untuk keperluan dagangannya, kami langsung kerumah. Istrahat sebentar , menejlang pukul 5:00 sore, kami ke Gereja Kristen Protestan Simalungun – jl. Sudirman Sekeluarga naik bus umum ( kereta di tinggalkan dirumah, ini kulakukan supaya terjalin kebersamaan dalam kelurga ).
Setelah dinner, malam menyambut kami kepembaringan. Memang Minggu yang mengesankan!!?

Senin, 19 Juni 2006

Hari ini sungguh banyak keluarga yang datang ke rumah. Adapun kegiatan sbb:
Ø Pukul 9:00 , inang/adek 9 ettong ) bah tonang datang kerumah. Mau lihat hasil ujian adek
Ø Pergi ke rumah lae ramseh saragih ( pa jojo ) , urusan mama-pinjam 3 buah buku tentang ibu dan anak
Ø Bayar rekening listrik, terjebak antri yang panjang lebih kurang memakan waktu 1 jam lebih.
Ø Pulang kerumah, datang keluarga ujung batu – tina ( cucu oppung sitopu bah tonang ) – urusan perawat ptt. Mereka didampingi mama urus kartu kuning dan urusan lainnya.
Ø Pukul 1:00 siang , Era saragih ( pariban ) datang . biasa bawa surat dari tulang
Ø Pulang ke parapat .........kerja booooooooo...cari duit....
Ø My wife call me that Surya has come at home.
Ø Makan malam kurang sedap.....capek kali yaaaa....

Minggu, 25 Juni 2006

After night on duty, i and michael’s grandmother visit my wife, david to bah tonang . we lunch together , keluarga makan mangga yang dibawa atuurang, sepulang dari bah tonang kami singgah di serbananti, dan antar atturang ke pamela. Senang rasanya bisa ketemu dengan keluarga disana. Siang itu mama ‘ adakan posyandu “ dengan anak balita. Malam ini harus pulang ke Parapat untuk menunaikan tugas malam.

1 comment:

sinaman gereja man said...

horas ma tongon bang.? horas simaliungun sehat selalu jaya tetap siimallungun...
mantap do memang ham berpuisi tene bang/////??